Rabu, 19 Oktober 2016

Installasi Debian Server


Debian server adalah sistem operasi berbasis open source yang dikembangkan secara terbuka oleh banyak programmer sukarelawan yang ingin mengembangkan debian. System perasi debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel linux, sehingga lebih suka disebut dengan nama DEBIAN GNU/LINUX. System operasi ini yang menggunakan kernel linux yang merupakan salah satu distro linux yang populer dengan kestabilannya. Rata-rata distro turunan dari debian adalah yang paling banyak digunakan di dunia. Contoh seperti: Ubuntu, Linux mint, dan bactrack.


Siapa penemu debian?


Debian pertama kali diperkenalkan oleh 
lan Murdock seorang mahasiswa dari Universitas Purdue Amerika Serikat, pada tanggal 16 agustus 1993. Nama debian sendiri adalah singkatan, yang berasal dari kombinasi nama lan Murdock(pembuat debian) dengan mantan kekasih Debra Lynn dan kemudian disingkat menjadi kata "DEBIAN"

FUNGSI DEBIAN 


Fungsinya bisa sebagai server jaringan atau pengatur proses jaringan seperti router, repeater, dan yang lainnya selain itu (operating system) os debian juga terkenal dengan kesetabilannya dibanding dengan distro linux yang lainnya os debian lebih stabil , jadi kita bisa memakai atau memaksimalkannya dengan PC atau laptop yang spesifikasinya low atau rendah. Os debian juga berfungsi untuk Troubleshooting dalam arti bisa mendeteksi kesalahan yang ada pada hardware, software maupun dari network/jaringan.


Inilah Cara Install Linux Debian Server :


  Setting boot order pada BIOS nya dulu, kemudian masukkan DVD Debian ke dalam PC lalu nyalakan PCnya. Maka, akan muncul tampilan seperti gambar dbawah ini.


Tampilan awal Debian


Pada gambar diatas, Pilih “Install” untuk menginstal Debian dengan mode biasa (bukan mode grafis / GUI). Setelah memilih “Install” maka akan muncul tampilan seperti ini. 


2. Pilih bahasa tampilan untuk proses instalasi Debian sesuai keinginan, disini kami menggunakan bahasa inggris lalu tekan “Enter”.


Pemilihan bahasa proses instalasi


3. Setelah memilih bahasa, kemudian sobat di ajukan untuk memilih lokasi sesuai lokasi tempat  tinggal sobat. Jika tidak tercantum seperti gambar diatas, pilih “other

untuk mencari lokasi sobat. Kalau sudah ketemu lokasi yang benar, tekan “Enter” pada lokasi tersebut. (Lihat gambar dibawah)


Pemilihan Lokasi pada Debian


4. Selanjutnya akan menuju ke bagian ini, yaitu pemilihan output keyboard untuk Debian yang diinstal. Disini biasanya yang dipilih adalah output keyboard “American English”, karen seperti keyboard standar yang sering kita pakai. Maka pilihlah “American English” dan tekan “Enter” untuk memilih output keyboard Inggris-Amerika tersebut. (Lihat gambar dibawah)


Pemilihan jenis keyboard pada debian


5. Setelah di Enter akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, Jika muncul 2pilihan network adapter, pastikan sobat pilih yang “eth0” karena yang pasti dipakai dan yang pertama dikonfigurasi itu eth0. Tekan “Enter” pada pilihan eth0. (Lihat gambar dibawah)


Konfigurasi Network pada Debian


6. Setelah itu akan muncul loading konfigurasi IP dan DHCP, tekan cancel sampai muncul tampilan seperti gambar dibawah.


autoconfiguration failed and continue


Jika sudah muncul tampilan “autoconfiguration failed” seperti gambar diatas tekanContinue. Kemudian jika muncul tampilan lain dan pilih “Do not configure the network at this time”.


7. Kemudian akan muncul tampilan pengaturan user dan password, dan ikuti saja langkah langkah ini sesuai keinginan sobat masing-masing seperti pilih, isi dan enter sesuai yang ada digambar dibawah. Isikan root password, full name, username, dan password non-root sesuai keinginan hati.


Masukkan Nama Host

Masukan Nama Host anda

Masukkan Root Password

Beri password sesuai keinginan

Masukkan Nama User Baru

Masukkan  nama lengkap untuk user baru

Vertify Password

Masukkan kembali password yang telah di buat tadi

Nama untuk account user

Berikan Username untuk akun kalian pada debian server yang digunakan untuk login

Password untuk account

Berikan password untuk akun yang digunakan untuk login

Vertify Password

Masukkan ulang password yang akan dibuat

8.Setelah langkah langkah diatas selesai, maka kita akan berlanjut ke bagian disk partitioning. Supaya mudah, ikuti saja langkah langkahnya seperti gambar dibawah ini.


Pilih paling atas sendiri pada partition disk

Pilih Guided - use entrie disk

Enter pada SCS

Tekan Enter

All Files In One Partition untuk user baru

Pilih All Files In One Partition yang disarankan untuk user baru

Akhir dari partition disk

Pilih Finish Partition dan tekan Enter

Persetujuan penggantian partisi

Pilih YES lalu Enter

9. Setelah selesai proses mem-partisikan, maka akan muncul tampilan loading “Formatting Partition”. Tunggulah sampai selesai dan akan muncul tampilan seperti dibawah ini.


Configure the package manager


Pada bagian ini, pilih “No” untuk melanjutkan proses instalasi tanpa melakukan proses scanning DVD yang lainnya. Untuk menyingkat waktu instalasi, pilihlah “No”. Setelah itu maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini. 


Configure the package manager


Untuk bagian yang satu ini, kita pilih “No” karena kita tidak menggunakan ‘Network Mirror’ saat instalasi Linux Debian ini. Dan kemudian, akan muncul seperti gambar dibawah ini. Pilih “No” saja karena untuk menyingkat waktu.


Konfigurasi popular contest


10. Nah, Setelah itu, maka akan muncul tampilan untuk memilih aplikasi apa saja yang akan langsung di instal ketika instalasi Debian. Untuk membuat tampilan Debian dalam basis teks, maka pilihlah “Standard system utilities” seperti gambar dibawah supaya proses instalasi tidak berjalan terlalu lama.


Pemilihan software yang akan diinstal



11. Jika sudah, maka akan muncul tampilan loading “Select and Install Software”. Kemudian akan muncul tampilan seperti ini, di bagian ini pilih saja “Yes” untuk menginstal “GRUB Boot Loader” karena itu adalah bagian penting dari Debian ini. GRUB Boot Loader digunakan untuk booting pada sistem operasi Linux Debian. (Lihat gambar dibawah)


Instal Grub boot loader


12. Lalu tunggu loading instalasi GRUB Boot Loader sampai selesai. Kemudian akan ada perintah untuk mengambil DVD Debian yang digunakan saat instalasi. Ambil DVDnya lalu pilih “Continue” untuk melanjutkan ke finishing instalasi Debian. Setelah proses instalasi sistem operasi Linux Debian selesai, maka akan muncul seperti ini. (Lihat gambar dibawah)


Perintah pengambilan DVD installer



13. Setelah muncul tampilan seperti tadi, kemudian PC akan me-reboot dengan sendirinya. Tunggu proses reboot selesai, dan proses instalasi sistem operasi Linux Debian selesai. Jika sudah selesai, tampilannya akan jadi seperti ini.


Tested By: VirtualBox

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar